Tuesday, November 2, 2021

Mata Uang Asia Menghijau, Rupiah Dibuka Menguat | PT Rifan Financindo


PT Rifan Financindo  -    – Nilai tukar rupiah dibuka menguat pagi ini bersamaan dengan apresiasi mata uang di kawasan Asia Pasifik. 

Berdasarkan data Bloomberg pada Selasa (2/11/2021), rupiah terapresiasi 0,04 persen menjadi Rp14.269 per dolar AS pada pukul 09.08 WIB. 

Kenaikan rupiah itu bersamaan dengan penguatan yen Jepang yang naik 0,04 persen, won Korea Selatan naik 0,13 persen, dan peso Filipina naik 0,15 persen. 

Pada saat bersamaan, indeks dolar AS menguat 0,04 persen menjadi 93.925 pagi ini. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan rupiah masih akan bergerak fluktuatif dan ditutup melemah pada perdagangan hari ini di rentang Rp14.260 - Rp14.320.

Dia mengatakan penguatan dolar AS yang tetap berada di level tertinggi selama dua minggu lebih didorong oleh kenaikan inflasi di AS. 

Adapun, penguatan inflasi di Negeri Paman Sam kian mengkonfirmasi peluang Bank Sentral AS (Federal Reserve) menaikkan suku bunga. 

“Ukuran inflasi pilihan The Fed melanjutkan laju inflasi pada tingkat yang tidak terlihat dalam 30 tahun dan memperkuat ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga sekitar pertengahan 2022,” tulis Ibrahim dalam riset harian, dikutip Selasa (2/11/2021). 

Setelah rilis data tersebut, sebanyak 90 persen dari konsensus yang melacak ekspektasi perubahan suku bunga dalam jangka pendek memperkirakan suku bunga di AS akan dinaikkan mulai Desember. 

Kendati demikian,  Menteri Keuangan AS Janet Yellen menilai inflasi yang terjadi saat ini masih akibat sementara dari kemacetan rantai pasokan yang parah dan baru akan normal pada tahun 2022. 

Diborong Asing Dari dalam negeri, perkembangan pandemi kian positif karena tingkat penularan Covid-19 terjadi penurunan. 

“Guna untuk menanggulangi ini semua maka, Pemerintah terus meningkatkan ketersediaan stok vaksin guna untuk melakukan vaksinasi terutama di daerah-daerah terpencil yang belum di vaksinasi,” tulis Ibrahim.



Sumber: market.bisnis
PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment