Monday, January 31, 2022

Wanita Ini Cuan dari Susu Kedelai Murah Meriah, Modalnya Cuma Iseng! | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo -  Berawal dari iseng memulai bisnis rupanya bisa berkelanjutan dan meraup cuan jika dijalani dengan sungguh-sungguh. Seperti ibu rumah tangga bernama Happy Rachmasari (37) yang kini jadi pengusaha susu kedelai kemasan dengan produk 'De Soia' sejak 2017.

Sebagai ibu menyusui, saat itu perempuan asal Surabaya ini membuat susu kedelai demi agar Air Susu Ibu (ASI) lancar. Awalnya hanya untuk produksi sendiri, sambil iseng-iseng open pre order (PO) di sosial medianya.

"Waktu itu sebenarnya saya produksi buat sendiri, terus saya iseng-iseng open PO bikin susu kedelai ternyata ada beberapa orang yang mau, dikemas di botol sekalian. Waktu habis itu PO lagi yang kedua kok ada yang mau lagi, terus bikin lebih banyak lagi, akhirnya sampai sekarang," kata Happy saat berbincang dengan detikcom, Senin (31/1/2022).

Sampai sekarang produk susu kedelainya semakin berkembang. Dari awalnya memproduksi 12 botol per hari, kini ibu tiga anak itu bisa memproduksi sampai 60 botol ukuran 250-1.000 ml dibantu satu pegawainya. Dari hanya rasa original, kini terdapat delapan varian rasa berbeda.

Jika ditarik ke belakang, saat itu modal awalnya membuka usaha susu kedelai tidak sampai Rp 200 ribu, sangat kecil-kecilan. Modal yang relatif kecil itu didapatkan dari uang belanja yang disisihkan.

"(Modal) murah banget nggak sampai Rp 200 ribu itu dari sisa-sisa uang belanja yang dikasih suami. Beli kedelainya waktu itu cuma 2 kg kan bikin yang (botol) kecil dulu, sudah sama gulanya, botolnya tanpa stiker waktu itu karena nggak kepikiran untuk dilabeli," tuturnya.

Happy Rachmasari Foto: Dok. Desoia
Dari modal awal segitu, Happy pernah mendapat omzet tertinggi rata-rata Rp 5 juta per bulan. Setelah pandemi COVID-19 paling bisa mengumpulkan Rp 4 juta per bulan, perlahan bisnisnya terus membaik meski disebut belum normal.

"Sebelum pandemi Rp 5 jutaan, sekarang masih sekitar Rp 3-4 jutaan, masih kecil banget. Pandemi orang lebih suka belanja online, terus order yang hangat juga jadi nunggu saya produksi, baru dia mau order," bebernya.

Susu Kedelai Tersebar di RI
Kini penjualan susu kedelainya sudah menjangkau seluruh Indonesia kecuali Makassar. Happy mengaku belum mau dikirim ke luar negeri untuk menghindari kerusakan pada produk karena dibuat tanpa bahan pengawet, meskipun katanya tahan lama sampai tiga bulan di mesin pendingin.

"Waktu itu ada teman di California minta kirim ke sana, nggak bisa karena saya nggak ada pengawetnya soalnya. Memang saya pertahankan nggak ada pengawetnya, tapi waktu itu saya coba simpan sendiri 1 botol sekitar 3 bulanan masih belum basi lho, cuma saya nggak nyaranin karena produk saya nggak sampai segitu lama pasti habis," terangnya.

Bagi yang mau berbisnis seperti Happy, tipsnya adalah jangan takut memulai bisnis. Rahasia bisnisnya bisa berkembang ini disebut karena bergabung dengan banyak komunitas dan berkonsultasi dengan ahlinya terkait cara membuat susu kedelai yang benar.

"Saya diajarin bikin susu kedelai dengan teknik yang benar. Jadi yang kemarin-kemarin ada salahnya sedikit itu diralat semua dan itu ngefek, akhirnya ada pembaharuan di 2021 itu jadi ada perbaikan," imbuhnya.

Penasaran ingin coba susu kedelai buatan Bu Happy atau berminat jadi reseller? Bisa kunjungi akun @desoia.id atau WhatsApp melalui link yang tertera di sana.

Selain susu kedelai original, ada rasa cokelat, cappuccino, green tea, strawberry, Taro, Cheetos, durian dan pisang. Harga yang dijual beragam mulai dari Rp 6 ribu ukuran 250 ml sampai Rp 26 ribu ukuran 1.000 ml.


Sumber   :  Market.bisnis
PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment