PT Rifan Financindo - Kementerian Pariwisata Thailand mewacanakan tarif ganda untuk hotel. Turis asing dan wisatawan lokal diberikan harga yang berbeda untuk menginap.
Tarif hotel di Thailand untuk turis asing itu disamakan dengan tarif sebelum pandemi. Sementara itu, untuk tarif hotel untuk wisatawan lokal merupakan tarif hotel yang berlaku saat pandemi, ada potongan harga.Juru bicara pemerintah Traisuree Taisaranakul optimistis rencana itu dapat mempercepat pemulihan industri pariwisata Thailand.
Ini untuk menjaga standar tarif dan layanan kami buat turis asing, yang mempengaruhi persepsi brand pariwisata negara," kata Traisuree seperti dikutip Global Circulate, Jumat (8/7/2022).
"Tarif yang telah diturunkan selama Covid-19 akan dipertahankan untuk warga Thailand agar mereka dapat menopang momentum pariwisata domestik," dia menambahkan.
Hingga saat ini, kota-kota favorit wisatawan asing dan lokal di Thailand, seperti Bangkok, Phuket, Krabi, dan Koh Samui, memang menerapkan potongan harga tarif hotel yang cukup besar. Sampai 30 persen. Langkah itu dibuat untuk meningkatkan okupansi hotel.
Rencana pemerintah itu belum direspons oleh pengelola hotel. Traisuree bilang pemerintah, Kementerian Pariwisata, dan Otoritas Pariwisata Thailand akan duduk satu meja dengan asosiasi hotel untuk membicarakan usulan tarif ganda hotel itu.
Thailand memang bertumpu kepada sektor wisata untuk mendapatkan pendapatan negara. Tahun ini, negeri gajah putih itu mematok target mendatangkan 9,3 juta turis asing. Angka itu jauh di bawah kunjungan wisatawan asing pada 2019, yang mencapai 40 juta orang.
Sumber : Trevel.detik
PT Rifan Financindo
No comments:
Post a Comment