Wednesday, June 30, 2021

Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat, INKP dan AALI Pimpin Penguatan | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -- Indeks Bisnis-27 terpantau bergerak ke zona hijau pada pembukaan perdagangan Rabu (30/6/2021). INKP, AALI, dan SMGR pimpin penguatan. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada pukul 09.00 WIB, indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 451,86, naik 0,42 persen atau 1,91 poin dibandingkan dengan posisi penutupan Selasa kemarin. Dari seluruh anggota konstituen yang ada, sebanyak 17 saham terpantau naik, 7 saham stagnan dan 3 lainnya terkoreksi. 

Dilego Asing Harga saham yang mengalami penguatan tertinggi dipimpin oleh produsen kertas PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) yang naik 3,41 persen ke level 7575. Di belakangnya, ada emiten Astra, PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) yang naik 1,32 persen. Selain itu, ada saham PT Semen Indonesia (Persero)  Tbk. (SMGR), PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk. (INTP), dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang naik masing-masing 1,31 persen, 1,19 persen dan 1,09 persen. 

Selanjutnya, saham yang mengalami pelemahan dipimpin PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang turun 0,41 persen ke level 1210. Menyusul ada saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang turun masing-masing 0,4 persen dan 0,32 persen. Di sisi lain, pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat menguat 0,24 persen ke level 5963,12. 

Tercatat,sebanyak 166 saham menguat, 170 stagnan, serta 84 diantaranya mengalami pelemahan. MNC Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan ke atas level 6.000 pada perdagangan hari ini. Kemarin, IHSG terpantau parkir di level 5.949,05 naik 0,16 persen atau 9,58 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.913,73-5.992,55. 

“ Selama IHSG masih mampu bertahan di atas 5,884, maka IHSG berpotensi untuk membentuk wave C dengan menguji resistance di 6.134 terlebih dahulu,” tulis Tim Riset MNC Sekuritas dalam riset harian, Rabu (30/6/202). Namun demikian, terburuknya pada skenario merah adalah apabila IHSG menembus 5,884 atau bahkan terburuknya 5,742, maka IHSG rawan terkoreksi ke area 5.500.


Sumber: market.bisnis

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment