Wednesday, August 26, 2020

Asyek .. Siswa di 9 SMPN Kota Blitar Dapat Bantuan Kuota Internet | PT Rifan Financindo

Siswa di 9 SMPN Kota Blitar Dapat Bantuan Kuota Internet

 PT Rifan Financindo  -  Kabar gembira datang dari Kota Blitar. 9 SMPN telah membagikan kuota internet ke para siswanya untuk meneruskan proses belajar daring. Posting anggaran itu, diambil dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Dari 9 sekolah itu di antaranya SMPN 3, 4 dan 7. Setiap siswa mendapatkan 10 Gigabyte (GB) untuk jatah bulan Agustus ini. Rencananya, kuota internet akan diberikan selama proses belajar tatap muka belum memungkinkan dilakukan selama pandemi Corona.

"Selanjutnya untuk bulan depan, September 2020 akan diberikan voucher internet yang besarnya sama 10 Gb. Kalau dinilai sekitar Rp 55.000," kata Kasek SMPN 3 Kota Blitar, Achmad Nachroni dikonfirmasi detikcom, Selasa (25/8/2020).

Di SMPN 3 sebanyak 912 siswa dari kelas 7 sampai 9 mendapat jatah kuota sama. Skema pembagian dilakukan secara bergelombang, dengan membatasi jumlah siswa yang diundang ke sekolah. Diperkirakan, proses pembagian kuota internet ini akan berlangsung sampai Rabu (26/8).

Untuk pengawasan penggunaan bantuan kuota internet ini, akan dibentuk grup kelas sesuai nama dan nomor yang sudah terdata dan nanti dipantau oleh wali kelas dengan memberikan tugas.

"Kuota ini tidak boleh digunakan lain-lain. Nanti akan dilakukan pengawasan rutin melalui tugas-tugas. Termasuk perlunya pemantauan oleh wali murid, agar digunakan untuk mengerjakan tugas sekolah," tandasnya.

Kebijakan serupa juga dilakukan di SMP Negeri 7 Kota Blitar. Sebanyak 782 siswa dari tiga tingkatan, secara merata mendapat jatah kuota internet 10 Gb untuk bulan Agustus dan September mendatang. Skema pembagian juga serupa, jadi siswa diundang ke sekolah dalam jumlah terbatas. Dan mereka wajib menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Kota Blitar, Murdiyanto mengatakan, kebijakan ini sesuai kesepakatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dengan menyesuaikan kemampuan masing-masing sekolah dalam pemanfaatan dana BOS.

"Sesuai kesepakatan MKKS dan sesuai kemampuan dana BOS yang sudah berada di pertengahan tahun. Kami sepakati, bantuan kuota internet 10 Gb per bulan, selama 2 bulan ini," jawabnya.

Meskipun hanya 10 Gb, Murdiyanto berharap, bantuan ini bisa membantu meringankan beban orang tua di masa pandemi COVID-19.

"Selanjutnya kita berharap bantuan dari pemkot tidak hanya kuota internet. Tapi juga wifi gratis di beberapa titik untuk membantu siswa," tambahnya.

Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Blitar memang memutuskan akan meneruskan proses jarak jauh (PJJ) secara daring. Walaupun status Kota Blitar berada di zona orange. Disdik Kota Blitar telah mewacanakan memberikan bantuan kuota internet gratis untuk melancarkan kebijakan itu.

Untuk bantuan kuota internet pada bulan Oktober sampai Desember 2020, pihak Dispendik sudah mengusulkan dalam Perubahan APBD Pemkot Blitar Tahun Anggaran 2020 untuk siswa TK sampai SMP negeri dan swasta.

Jumlah total jumlah siswa yang dibantu sebanyak 20.199 siswa. Dengan rincian siswa TK negeri/swasta 2.988 siswa, SD negeri/swasta 10.876 siswa dan SMP negeri/swasta 6.116 serta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat 219 siswa.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Blitar, Priyo Suhartono menyatakan, jika saat ini pihak sekolah sudah merealisasikan itu dengan mengambil dana BOS itu merupakan kewenangan mutlak pihak sekolah.

"Mutlak kewenangan sekolah untuk mengelola dana BOS. Sedangkan bantuan dari pemerintah, masih kami ajukan sudah mengusulkan dalam Perubahan APBD Pemkot Blitar Tahun Anggaran 2020 untuk siswa TK sampai SMP negeri dan swasta," pungkasnya.

Sumber: News.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment