Tuesday, May 17, 2022

Harga Minyak Mentah Naik karena Optimisme Permintaan China | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  - Harga emas mentah naik pada perdagangan Senin di tengah optimisme bahwa akan ada pemulihan permintaan dari China yang merupakan importir terbesar. Saat ini terlihat tanda-tanda pemulihan positif dari pandemi di China sehingga memberikan dorongan ke harga minyak.

Sebelumnya, harga minyak anjlok karena adanya ketakutan pelemahan permintaan di China akibat penguncian yang terjadi di negara tersebut. China terus menerus melakukan penguncian karena penyebaran virus Corona yang tinggi.

Mengutip CNBC, Selasa (17/5/2022), harga minyak mentah Brent naik 2,4 persen menjadi USD 114,2 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS menetap 3,4 persen lebih tinggi ke level USD 114,20 per barel.

Seorang pejabat kota Shanghai mengatakan bahwa mereka berencana untuk membuka kembali secara luas dan memungkinkan kehidupan normal dilanjutkan untuk 25 juta orang kota itu mulai 1 Juni 2022. Menurutnya, kasus corona di 15 dari 16 distrik telah menghilang sebagai dampak dari karantina.

Namun, diperkirakan ada 46 kota di seluruh China berada di bawah penguncian. Hal ini memukul aktivitas belanja, produksi pabrik dan penggunaan energi.

"Kami melihat banyak sinyal bahwa permintaan akan mulai kembali di wilayah itu, mendukung harga yang lebih tinggi," kata Direktur Energi Mizuho, Bob Yawger.

Sejalan dengan penurunan output industri yang tidak terduga, China memproses 11 persen lebih sedikit minyak mentah pada April 2022. Sedangkan hasil proses pengolahan harian terendah sejak Maret 2020.

 


Sumber : liputan6

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment