Friday, June 3, 2022

Peternak Sapi Kini Bisa Konsultasi Online soal Wabah PMK, Begini Caranya | PT Rifan Financindo



PT Rifan Financindo   -  Kementerian Pertanian telah menyatakan wabah Penyakit Mulut dan Kuku yang terjadi di Jawa Timur dan Aceh sejak tanggal 5 Mei 2022 dan berkembang menjadi 17 provinsi hingga saat ini. PMK pada sapi adalah salah satu penyakit hewan menular paling berbahaya pada sapi yang memiliki daya tular yang sangat cepat dan luas.

Menurut Drh. Deddy F Kurniawan, Founder dan CEO SAPIMOO, PMK pada sapi berdampak sangat besar pada kerugian ekonomi peternak dimana kerugian berasal dari penurunan produktifitas susu, penurunan berat badan, biaya pengobatan, kematian hingga jumlah sapi yang harus di afkir untuk menghindari kerugian secara nilai ekonomi lebih lanjut.

"Indonesia tercatat mempunyai 17 juta ekor sapi dan saat ini masih mempunyai ketergantungan tinggi terhadap daging dan susu impor. Gangguan terhadap nilai ekonomi ini akan menyebabkan ancaman terhadap mata pencaharian peternak khususnya peternak mikro," ungkapnya, Kamis (2/6/2022).

Menurut Deddy, yang juga menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jatim, salah satu permasalahan utama dalam penanganan kasus PMK pada sapi adalah masih minimnya pemahaman peternak tentang penyakit ini sehingga seringkali deteksi dan laporan tidak bisa dilakukan secara lebih dini dan tentu saja akan mengurangi kecepatan penyembuhan.

"Layanan konsultasi secara daring dengan menghubungkan peternak dengan petugas kesehatan hewan yang mumpuni diharapkan dapat menjembatani masalah gap komunikasi yang ada. Pengalaman telemedicine dalam penanganan pandemi Covid-19 telah dirasakan oleh masyarakat dan praktisi kesehatan," tambahnya.



Sumber :liputan6

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment