Thursday, April 21, 2022

Fantastis! Mega Konser BTS Sumbang Rp 11 T ke Ekonomi Korsel | PT Rfian Financindo


PT Rfian Financindo   -   Tiga negara seperti Inggris, Amerika Serikat (AS) dan Kanada walkout ketika Rusia berbicara di Forum G20 yang berlangsung di Washington D.C.

Dikutip dari Reuters, seorang sumber menyebut Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengungkapkan jika AS tak setuju dengan hadirnya pejabat Rusia di pertemuan tersebut.

Sementara itu Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak mengungkapkan jika negaranya mengecam serangan Rusia kepada Ukraina dan terus mendorong internasional untuk memberikan sanksi kepada Rusia.

Menteri Keuangan Kanada Chrystia Freeland mencuit di akun twitternya @carfreeland dia mengungkapkan jika negara-negara demokrasi tak akan tinggal diam ketika penyerangan Rusia ke Ukraina menjadi kejahatan perang.

Chrystia juga mengunggah foto pejabat yang meninggalkan pertemuan tersebut termasuk Menkeu AS Janet Yellen, Kepala Federal Reserve Jerome Powell dan Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam pertemuan tersebut mengungkapkan jika saat ini negara-negara di dunia sedang menghadapi tantangan berat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Karena itu dibutuhkan kerja sama yang erat untuk mengatasi masalah yang berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi global. "Ini adalah kondisi yang luar biasa, sangat dinamis dan menantang," ujar dia.

Kementerian Keuangan Rusia belum menanggapi aksi walkout tersebut. Namun pihak Rusia mengimbau forum G20 ini tidak dijadikan ajang untuk mempolitisasi dialog antar anggota dan meminta peserta untuk fokus pada pembahasan ekonomi.

Wakil Menteri Keuangan Rusia, Timur Igorevich Maksimov menyampaikan sanksi-sanksi yang diberikan dari negara barat untuk Rusia membuat negara tersebut terganggu.

"Masalah lain dari krisis ini adalah rusaknya kepercayaan pada sistem moneter dan keuangan internasional," jelas dia.

Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mendesak Maksimov untuk meminta Rusia mengakhiri perang dengan Ukraina.

Sekadar informasi, para Menteri Keuangan negara G20 dan gubernur bank sentral memang sedang mengikuti konferensi untuk membahas perang Ukraina, ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19.

Sumber : Finance.detik

PT Rfian Financindo

No comments:

Post a Comment