Friday, April 8, 2022

Wamen BUMN Sebut Tak Ada Lagi Antrean Solar, Pasokan Cukup 23 Hari | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo   - Pemerintah memastikan stok BBM Pertamina aman. Khususnya dalam rangka menyambut libur hari raya Lebaran 2022.

Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury menyatakan khusus untuk BBM Pertalite dan biosolar yang disubsidi pemerintah pun stoknya akan cukup.

"Kami memastikan kepada masyarakat kami memiliki kecukupan stok BBM. Khususnya antisipasi adanya mobilitas yang meningkat selama libur hari raya nanti. Kita memastikan ketersediaan stok untuk produk Pertalite dan BBM biosolar," ungkap Pahala dalam konferensi pers virtual dengan Polri, Jumat (8/4/2022).

Soal kabar antrean panjang solar di SPBU, Pahala memastikan hal itu sudah tidak ada lagi. Direksi Pertamina, menurutnya sudah turun ke lapangan dan memastikan stok mencukupi. Dia menjamin stok telah melampaui batas minimum yang ada.

"Selama ini mungkin media beritakan ada antrean panjang di SPBU, Direksi Pertamina sudah turun ke daerah dan memastikan ketersediaan stok cukup. Stok sudah melampaui minimum stock yang ada," papar Pahala.

Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati pun menyatakan stok BBM maupun Elpiji yang dimiliki Pertamina tersedia dengan cukup.

Nicke menjelaskan stok minimum BBM Pertamina mencapai 21 hari. Khusus untuk solar dia mengatakan jumlah stok cukup sampai 23 hari, melebihi batas minimum.

"Pada dasarnya stok untuk seluruh produk baik BBM dan Elpiji ini tersedia di Indonesia. Kita dari Pertamina tetapkan stok operasi minimum selama ini 21 hari, dan sebagai gambaran untuk solar saja hari ini stoknya 23 hari lebih dari biasanya," papar Nicke dalam acara yang sama.

Dia juga menjamin kebutuhan BBM di masa mudik lebaran akan tercukupi. Nicke mengatakan Pertamina sudah mengantisipasi kenaikan kebutuhan BBM pada masa libur lebaran yang mencapai 30%.

"Tahun ini kami antisipasi prediksi hari per hari selama masa Satgas dari 11 April sampai 10 Mei, itu kemungkinan terjadi peningkatan 30%. Itupun sudah kami antisipasi," jelas Nicke.


Sumber : Finance.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment