Thursday, October 27, 2022

Kata Demokrat soal AHY Intens Temui 'Koalisi Perubahan' Jelang ke Jerman | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo   - Pergerakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang intens bertemu petinggi Partai NasDem dan PKS dalam wacana 'Koalisi Perubahan' sebelum dirinya terbang ke Jerman menuai penafsiran. Demokrat angkat suara soal ini.

Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyoroti pandangan dari pakar politik, Adi Prayitno, soal pertemuan maraton oleh AHY. Kamhar mengatakan jalinan komunikasi yang dilakukan AHY dengan parpol calon mitra koalisi sebetulnya sudah sejak lama.

"Kami hargai pandangan Mas Adi Prayitno dalam menerjemahkan pertemuan yang disebut marathon beberapa hari terakhir antara Mas Ketum AHY dengan Mas Anies dan Mas Ketum AHY dengan Pak Surya Paloh. Sesungguhnya komunikasi politik dan penjajakan koalisi yang terbangun antara Partai Demokrat, NasDem dan PKS telah berlangsung lama dan intens dalam melakukan pertemuan," kata Kamhar kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).

"Namun memang tidak semuanya dibuka ke publik. Meskipun beberapa pertemuan terakhir kemudian diketahui publik," lanjutnya.

Kamhar menegaskan pertemuan beberapa waktu terakhir tidak ada kaitannya dengan kegiatan AHY melawat ke Jerman. Dia menyampaikan kepentingan AHY ke negeri Hitler itu dalam kapasitas sebagai bos The Yudhoyono Institute mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).


"Intensitas pertemuan ini tak ada hubungannya dengan rencana keberangkatan Mas Ketum AHY ke Jerman dalam kapasitasnya sebagai Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute mendampingi Pak SBY," ujar Kamhar.

Kamhar menuturkan AHY akan bergabung dalam pertemuan forum The Club de Madrid. Pembicaraan dalam forum itu yakni bakal membahas isu-isu global terkini.

"Menghadiri forum The Club de Madrid, organisasi nonprofit yang merupakan forum mantan kepala negara dan kepala pemerintahan terbesar di dunia yang beranggotakan lebih dari 90 mantan Presiden dan Perdana Menteri yang demokratis," ujarnya.

"Pertemuan nanti atas permintaan Pak SBY yang disetujui oleh semua member untuk membahas berbagai isu terkini antara lain ancaman resesi ekonomi global pasca pandemi COVID-19 dan akibat perang Rusia-Ukraina," lanjut dia.

Oleh karena itu dia mengatakan pertemuan elite mancanegara itu tidak ada kaitannya dengan pergerakan AHY beberapa waktu terakhir. Dia mengatakan AHY menjadi semakin intens dengan 'Koalisi Perubahan' dalam rangka memantapkan koalisi.

"Jadi sebenarnya pertemuan yang disebut maraton ini tak ada kaitannya dengan rencana kunjungan Mas Ketum AHY tersebut yang telah teragendakan sejak jauh-jauh hari. Intensitas pertemuan ini memang menjadi bagian dari proses ikhtiar pematangan koalisi yang menjadi mandat Rapimnas Partai Demokrat beberapa waktu yang lalu," katanya.

Selain itu, lanjut Kamhar, pergerakan AHY itu juga merupakan bentuk ikhtiar memproyeksikan dirinya sebagai capres ataupun cawapres 2024. Kamhar mengatakan merealisasikan skema pasangan Anies-AHY menjadi aspirasi terbesar.

"Membangun koalisi dan ikhtiar agar Mas Ketum AHY bisa tampil sebagai capres atau cawapres pada 2024 nanti. Dan jika sebagai cawapres, aspirasi terbesarnya adalah pasangan Anies-AHY. Ini yang terus diikhtiarkan," katanya.

"Demokrat berpandangan bahwa pasangan Capres dan Cawapres yang akan diusung Koalisi Perubahan sebaiknya keduanya benar-benar merepresentasikan semangat perubahan, mendapat dukungan publik, dan saling melengkapi untuk memastikan kemenangan pada Pilpres 2024," pungkasnya.

Sumber :  news.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment