Friday, December 15, 2023

Krisis Moneter: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya

Krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1998 merupakan periode sulit dalam sejarah ekonomi negara tersebut.

Krisis ini ditandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah secara signifikan, yang pada gilirannya berdampak pada berbagai sektor perekonomian.

Dampak dari krisis ini begitu besar, menciptakan tantangan yang serius bagi kehidupan sehari-hari masyarakat, serta mendorong perubahan signifikan dalam kebijakan ekonomi negara.

Lantas, apa itu krisis moneter dan apa penyebabnya? Simak penjelasan selengkapnya pada artikel di bawah ini.

Apa Itu Krisis Moneter?

Dilansir dari Handbook of Research on Financial and Banking Crisis Prediction through Early Warning Systems oleh Qaiser Munir, krisis moneter adalah gangguan pada pasar keuangan.

Umumnya terkait dengan penurunan harga aset dan ketidakmampuan pembayar utang serta perantara keuangan, yang menyebar melalui sistem keuangan, mengganggu kapasitas pasar untuk mengalokasikan modal.

Dilansir dari laman Investopedia, krisis moneter adalah situasi dimana harga aset mengalami penurunan nilai yang tajam, bisnis dan konsumen tidak mampu membayar utang mereka, dan lembaga keuangan mengalami kekurangan likuiditas.

Krisis ini seringkali dipicu oleh panik di pasar, di mana investor menjual aset atau menarik dana dari rekening tabungan karena khawatir nilai aset tersebut akan merosot jika tetap berada di lembaga keuangan.

Sementara menurut laman Corporate Finance Institute, krisis moneter didefinisikan sebagai situasi di mana satu atau lebih aset keuangan signifikan, seperti saham, properti, atau minyak, tiba-tiba (dan biasanya secara tidak terduga) kehilangan sejumlah besar nilai nominal mereka.

Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa krisis moneter adalah gangguan serius pada pasar keuangan yang umumnya terkait dengan penurunan drastis nilai aset, kesulitan pembayaran utang oleh bisnis dan konsumen, serta kekurangan likuiditas di lembaga keuangan.

Krisis ini cenderung menyebar melalui sistem keuangan, mengacaukan kemampuan pasar untuk mengalokasikan modal dengan normal.

Penyebab Krisis Moneter

Pada sekitar bulan Juli 1997, Indonesia mengalami krisis moneter yang ditandai oleh pelemahan nilai rupiah yang sangat signifikan. Krisis ini tidak muncul secara mendadak, melainkan disebabkan oleh sejumlah faktor sebelum krisis moneter meletus.

Dampak krisis pada sektor ekonomi sangat dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Kehidupan selama krisis moneter dianggap sangat sulit karena biaya hidup meningkat, terutama kebutuhan pangan, sementara pendapatan masyarakat tidak mampu menutupi biaya tersebut.

Dikutip dari buku Ekonomi Indonesia dari Masa ke Masa, menurut Robison & Richard (1998) yang mengulas asal-muasal dan akibat dari krisis mata uang di Indonesia, krisis moneter adalah hasil dari pergeseran kekuasaan politik dan sosial pada tahun 1980-an sehingga memicu timbulnya persoalan utan dan sistem perbankan yang sangat liberal.

Dampak Krisis Moneter

Dilansir dari buku Sejarah 3: SMP Kelas IX, dampak krisis moneter bagi masyarakat dan pemerintahan Indonesia antara lain sebagai berikut.

Tatanan ekonomi rusak berat yang ditandai bangkrutnya perbankan, perusahaan, dan badan usaha lainnya.

Banyak perusahaan dan sektor ekonomi lain yang terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sehingga pengangguran meluas.

Melonjaknya harga-harga. Terutama sembilan bahan pokok (sembako) yang menyebabkan kemiskinan merajalela.

Timbulnya krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Orde Baru.

Demikian penjelasan mengenai pengertian, penyebab, dan dampak krisis moneter.

Krisis moneter adalah kondisi ekonomi yang terjadi ketika suatu negara mengalami gangguan serius dalam sistem keuangannya. Semoga informasi ini menambah wawasan detikers.


Sumber : Finance.detik

No comments:

Post a Comment