Friday, December 8, 2023

Survei Polstat: 70,5% Responden Kurang Percaya Isu Aparat Negara Tak Netral

Baru-baru ini beredar isu soal ketidaknetralan aparatur negara mendukung pasangan calon tertentu pada Pemilu 2024 hingga melakukan intimidasi. Lembaga survei Political Statistics merilis 70,5% responden menyatakan kurang percaya dengan isu ketidaknetralan tersebut.
Survei dilakukan pada 27 November-5 Desember 2023 terhadap 1.200 responden. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih.

Populasi survei adalah warga negara yang sudah memiliki hak pilih yakni berusia 17 tahun. Survei ini dilengkapi dengan analisis media monitoring untuk mengukur sentimen publik terhadap para capres dan politik. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling. Margin of error survei ±2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Peneliti senior Polstat, Apna Permana, mengatakan 70,5% responden yang menyatakan kurang percaya isu TNI, Polri maupun ASN tidak netral. Responden juga menyatakan kurang percaya aparat negara melakukan intimidasi.

"Hasil survei Polstat Indonesia menegaskan bahwa mayoritas publik atau 70,5% responden menyatakan 'kurang percaya' terhadap isu yang mengatakan bahwa aparatur pemerintah (khususnya TNI, POLRI, ASN) bertindak tidak netral atau melakukan intimidasi untuk memenangkan pasangan tertentu," kata Apna dalam jumpa pers secara virtual, Jumat (8/12/2023).

Apna mengatakan hanya 23,2% yang percaya terhadap isu tersebut. Sementara 6,3% responden menjawab tidak tahu atau tidak memberikan jawaban.

"Hanya 23,2% responden yang mengaku 'percaya' terhadap isu yang menyebutkan aparatur negara melakukan intimidasi dan bersikap tidak netral dalam menghadapi Pemilu 2024 untuk memenangkan pasangan tertentu," ujarnya.

Apna mengatakan hasil survei Polstat itu menunjukkan isu ketidaknetralan aparat negara hanya bergulir di elite dan tidak menjadi kecurigaan masyarakat. Dia menyebut masyarakat masih menilai aparat negara netral.

"Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa isu ketidaknetralan aparatur negara (TNI,POLRI, ASN) jelang Pemilu 2024 ternyata juga baru menjadi isu elit dan tidak menjadi kecurigaan masyarakat luas. Aparatur negara masih dipersepsikan netral," ungkapnya.

Berikut hasilnya:

Responden diberi pertanyaan: Apakah Anda percaya atau kurang percaya terhadap isu yang menyebutkan bahwa aparatur negara (TNI, POLRI dan ASN) melakukan intimidasi terhadap paslon tertentu dalam rangka untuk mendukung paslon tertentu pada Pemilu 2024 nanti?

Hasilnya:

-Kurang percaya 70,5%
-Percaya 23,2%
-Tidak tahu 6,3%

Sumber : news.detik

No comments:

Post a Comment