Friday, December 1, 2023

Tarif Promo LRT Jabodebek Mulai 1 Desember, Ini Rinciannya

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menerapkan tarif promo pada LRT Jabodebek jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023. Promo ini akan diberlakukan mulai Jumat (1/12/2023), bersamaan dengan penambahan jumlah trainset beroperasi.

Tarif promo ini dikeluarkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian Nomor: KP-DJKA 266 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian Nomor KP-DJKA 147 Tahun 2023 tentang Tarif Promo Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik


Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal menjelaskan, promo tarif ini diberikan untuk mendorong masyarakat agar dapat memanfaatkan LRT Jabodebek dalam bepergian selama masa libur akhir tahun ini. Adapun aturan tarif promo ini baru ditandatangani pada hari ini.


"Mobilitas masyarakat pada masa libur kali ini diprediksi cukup tinggi sehingga kami berharap LRT Jabodebek ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk mengurangi kemacetan di jalan," kata Risal, dalam keterangan tertulis, Kamis (30/11/2023).


Skema tarif promo ini akan diberlakukan mulai Jum'at, 1 Desember 2023. Dengan adanya pemberlakuan tarif promo baru ini, maka masyarakat dapat menggunakan LRT Jabodebek dengan skema tarif sebagai berikut:


1. Hari Kerja Senin sampai Jumat


- Jam sibuk (06.00 s.d 08.59 WIB dan 16.00 s.d 18.59 WIB): mulai dari Rp 3.000 untuk 1 km pertama, ditambah Rp 700/km selanjutnya. Tarif maksimal Rp20.000.

- Jam non sibuk (awal jam operasi s.d 05.59, 09.00 s.d 15.59 WIB dan 19.00 s.d akhir jam operasi): mulai dari Rp 3.000 untuk 1 km pertama, ditambah Rp 700/km selanjutnya. Tarif maksimal Rp 10.000.


2. Hari Sabtu, Minggu, Libur Nasional


Mulai dari Rp 3.000 untuk 1 km pertama, ditambah Rp 700/km selanjutnya. Tarif maksimal Rp 10.000.


Selain memberlakukan tarif promo baru, Risal menyebut, DJKA juga akan menambah rangkaian kereta LRT Jabodebek yang beroperasi menjadi 16 rangkaian per 1 Desember 2023, dari sebelumnya 12 rangkaian. Kemudian, secara bertahap akan dilakukan penambahan hingga keseluruhan 27 rangkaian dioperasikan secara penuh.


"Penambahan rangkaian ini dimaksudkan agar waktu tunggu (headway) dapat dipersingkat menjadi 7-15 menit sekaligus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama musim libur ini," sambungnya.


Risal berharap, dengan pemberlakuan tarif baru dan penambahan jumlah rangkaian ini, LRT Jabodebek dapat menjadi moda transportasi andalan masyarakat selama berlibur, maupun untuk melakukan kegiatan sehari-hari.


"Kami pastikan LRT Jabodebek siap melayani masyarakat dengan prima sehingga masyarakat dapat beralih menggunakan moda transportasi ini," pungkasnya.


Sumber : finance.detik

No comments:

Post a Comment