Wednesday, December 27, 2023

Microsoft Mau Bagi Dividen, Eks CEO Kebagian Rp 14,36 T

Raksasa teknologi Microsoft bakal melakukan pembayaran dividen tahun ini. Eks CEO Steve Ballmer diperkirakan bakal mendapatkan bagian hampir US$ 1 miliar.


Dilansir dari Markets Insider, Rabu (27/12/2023), Ballmer yang saat ini menduduki peringkat keenam orang terkaya di dunia merupakan pemegang saham individu terbesar di Microsoft.

Pada pengungkapan kepemilikan terakhirnya pada tahun 2014, Ballmer tercatat memiliki 333,2 juta saham Microsoft, mewakili sekitar 4% perusahaan. Saham Ballmer bernilai sekitar US$ 130 miliar menurut Indeks Miliarder Bloomberg.


Steve Ballmer selama ini diketahui rajin mengumpulkan sahamnya selama 34 tahun berkarier di Microsoft. Dia bergabung dengan perusahaan tersebut pada tahun 1980 sebagai karyawan nomor 30.

Kemudian Ballmer menjadi CEO Microsoft pada tahun 2000, saat dunia mendekati puncak gelembung dot-com dan teknologi melangkah maju. Per 2014, Ballmer digantikan Satya Nadella.

Saat ini, Microsoft bakal membayar dividen per saham sebesar US$ 2,79 setara dengan pembayaran dividen tahunan sekitar US$ 930 juta atau sekitar Rp 14,36 triliun kepada Ballmer berdasarkan kepemilikannya di perusahaan tersebut.

Pembayaran tersebut akan meningkat pada tahun 2024, karena Microsoft baru-baru ini menaikkan dividennya sebesar 10% untuk membayar US$ 3 per saham per tahun.

Jumlah tersebut setara dengan pembayaran dividen tahunan sebesar US$ 999,6 juta kepada Ballmer pada tahun 2024, dan jumlah tersebut bisa lebih tinggi lagi dengan asumsi Microsoft melanjutkan tren menaikkan pembayaran dividennya setiap tahun.

Microsoft telah meningkatkan pembayaran dividennya selama 18 tahun berturut-turut, sehingga kemungkinan besar pembayaran dividen tahunan Ballmer akan mencapai US$ 1 miliar pada tahun 2024 dan terus tumbuh di tahun-tahun mendatang.

Kepemilikan besar Ballmer di Microsoft telah menempatkannya dalam jarak yang sangat dekat untuk menjadi orang terkaya keempat di dunia, karena dia hanya tertinggal beberapa miliar dolar dari Larry Ellison dan mantan bosnya, Bill Gates.

Gates telah secara signifikan mendiversifikasi kekayaannya dari Microsoft ke uang tunai dan ekuitas publik lainnya sejak dia mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.

Faktanya, pada tahun 2014, Gates juga memiliki sekitar 4% saham Microsoft, dengan 330 juta saham di perusahaan tersebut. Namun beberapa divestasi selama bertahun-tahun telah menyebabkan Gates hanya memiliki tak lebih dari 1% saham raksasa perangkat lunak tersebut.

Sumber : Finance.detik

No comments:

Post a Comment