Friday, January 26, 2024

Genjot Produksi, PTPN III Target Remajakan Sawit Renta hingga 60.000 Ha

Pemerintah melalui subholdings Perkebunan Nusantara (PTPN) III (Persero), PTPN IV PalmCo berkomitmen menargetkan peremajaan sawit rakyat (PSR) sebanyak 60.000 hektar hingga 2026. Langkah ini sebagai upaya meningkatkan produktivitas petani sawit.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara III (Persero), Mohammad Abdul Ghani mengatakan program ini nantinya akan dilaksanakan di perkebunan sawit renta milik petani yang tidak lagi produktif. Dari 60.000 hektar, khusus di Kalimantan Barat ada lebih dari 16.000 hektar yang dibidik untuk PSR.


Dia optimistis target tersebut dapat terealisasi karena mendapat dukungan dari pemerintah, termasuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang begitu besar. Pihaknya juga telah melaksanakan workshop di Kalbar dengan mengundang petani sawit, koperasi, dan pemerintah.

Dia juga menegaskan PTPN tidak akan hanya fokus dalam mencari keuntungan. Namun, lebih dari itu, perusahaan pelat merah harus menjadi agen dalam pembangunan, termasuk mengakselerasi peremajaan sawit rakyat (PSR). Terlebih lagi, program PSR merupakan salah satu amanah Program Strategis Nasional (PSN).

"Kami PTPN ini fungsinya kan bukan hanya mencari untung semata namun juga ditugaskan sebagai agen pembangunan. Untuk itu lah kolaborasi dengan semua pihak kami kerjakan PSR," kata Ghani.


Sementara itu, Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Krisna Santosa menilai kegiatan workshop ini menjadi langkah yang tepat untuk memulai dan mengakselerasi PSR di Kalimantan Barat, terutama dari sisi penguatan SDM bagi petani mitra perusahaan.


Program penguatan SDM tersebut merupakan salah satu dari empat program yang ditujukan bagi kemitraan dengan petani rakyat. Adapun tiga program lainnya, yakni kemitraan penuh, penyediaan bibit bersertifikat, serta perusahaan menjadi offtaker.


Untuk program penyediaan bibit bersertifikat, pihaknya saat ini tengah berupaya merampungkan perizinan untuk mendatangkan 300 ribu bibit bersertifikat siap tanam.


"Nantinya bisa diperoleh dari PTPN IV Regional V dan tidak harus menjadi mitra (untuk mendapatkan bibit sawit bersertifikat). Program ini Insya Allah akan kita laksanakan secara berkelanjutan sehingga cita-cita kita dalam meningkatkan produktivitas sawit rakyat dapat tercapai," kata Jatmiko.

Sumber : Finance.detik

No comments:

Post a Comment