Saturday, July 18, 2020

IHSG Berbalik Melemah, 3 Saham Perbankan Dilego Asing | PT Rifan Finacnindo

Pengunjung melintas didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis - Dedi Gunawan

PT Rifan Financindo  -  Indeks harga saham gabungan berbalik melemah pada pembukaan perdagangan Jumat (17/7/2020). Terpantau tiga saham perbankan menjadi incaran aksi jual oleh investor asing.
Hingga pukul 09.27 WIB, indeks harga saham gabungan atau IHSG terus bergerak melemah 8,214 poin atau terkoreksi 0,16 persen ke level 5.090,265, setelah dibuka di level 5.098,374.
Dari total keseluruhan konstituen, sebanyak 153 saham melemah, 161 saham menguat, dan sebanyak 154 saham tampak tidak bergerak daripada posisi pada perdagangan sebelumnya.
Tercatat, pada awal perdagangan transaksi asing sudah mencatatkan net sel Rp122,82 miliar. Investor asing terpantau melego saham-saham perbankan, yaitu dipimpin oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dengan nilai transaksi aksi jual Rp53,8 miliar.
Kemudian, disusul oleh saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai transaksi jual oleh asing senilai Rp24 miliar dan saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang dengan transaksi senilai Rp9,1 miliar.
BBRI terpantau melemah 0,96 persen atau 30 poin ke level Rp3.110 per saham, BBCA melemah 0,81 persen ke level Rp30.650 per saham, sedangkan BMRI tampak tidak bergerak dari posisi pada perdagangan sebelumnya di posisi Rp5.275 per saham.
Sebelumnya, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan bahwa terlihat pola bearish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG.
Berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance IHSG berada pada 4.975,54 hingga 5.172,37.
"Berdasarkan indikator, MACD (moving average convergence/divergence), Stochastic masih RSI (relative strength index) masih menunjukkan sinyal positif," tulisnya dalam riset.
Sumber: market.bisnis
PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment