Prabowo-Gibran Daftar ke KPU, IHSG Terus Menguat ke 6.859,7

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menguat pada penutupan perdagangan sesi I ke level 6.859,7 menguat 53 poin atau 0,78%. Pergerakan IHSG positif sejak pengumuman Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendaftar ke KPU sebagai Capres-Cawapres.
Mengutip data RTI, Rabu (25/10/2023), IHSG bergerak pada level tertingginya di 6.878,5 dan level terendahnya di 6.825,2. Sebanyak 309 saham hijau, 213 merah dan 209 saham stagnan. Market cap tercatat mencapai Rp 10.642 triliun.

Sebelumnya, pada pembukaan perdagangan tadi pagi, IHSG menguat ke level 6.849,3 atau naik 42 poin (+0,63%). Sedangkan pada penutupan kemarin, IHSG menguat 64 poin di 6.806,7.

Dalam pidatonya sebelum mendaftar ke KPU, Gibran Rakabuming Raka menyatakan akan melanjutkan dan menyempurnakan program-program yang sudah ada jika terpilih bersama pasangannya Prabowo Subianto. Ia meyakini apa yang sudah berjalan selama ini telah membawa Indonesia ke gerbang kemajuan.

"Tugas kita sekarang melanjutkan dan menyempurnakan. Hal-hal yang terkait anak-anak muda, generasi millenial, generasi Z, dan jangan lupa para santri, pasti kita dukung penuh," kata Gibran di Indonesia Arena GBK, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).

Selain melanjutkan program yang sudah ada, Gibran membocorkan beberapa program unggulan di antaranya Dana Abadi Pesantren berdasarkan mandat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019.

Gibran juga menjanjikan adanya kredit startup milenial dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Lansia. Hal ini menambah daftar program bantuan yang sudah ada di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sekarang sudah ada yang namanya KUR, sudah ada yang namanya kredit Mekaar, sudah ada wakaf mikro, ada kredit ultra mikro, nanti akan kami tambahkan lagi kredit startup millenial. Ini untuk bisnis-bisnis para millenial yang berbasis inovasi dan teknologi," beber Gibran.

"Sekarang sudah ada KIS, ada KIP, PKH, nanti saya tambahkan lagi KIS lansia," tambahnya.

Untuk mencegah stunting, Gibran juga berencana memberikan bantuan berupa kartu anak sehat. Program seperti hilirisasi hingga ekonomi hijau dipastikan akan terus dilanjutkan.

"Kartu anak sehat untuk pencegahan stunting. Lalu tak lupa hilirisasi untuk komoditas pertambangan, pertanian dan perikanan ini wajib. Juga ekonomi hijau dan energi hijau untuk keberlanjutan," pungkasnya.

Sumber : Finance.detik