Thursday, August 10, 2023

Ujian Grup Emtek Perbaiki Kinerja

PT Rifan -  Paruh pertama tahun ini bukanlah periode yang menggembirakan bagi emiten-emiten di Grup Emtek. Mayoritas anggota grup konglomerasi ini mengalami penurunan kinerja keuangan. 

Paruh kedua tahun ini pun menjadi momentum pertaruhan untuk memperbaiki kinerja. Grup Emtek secara umum berada di bawah kendali PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) sebagai induknya.  

Selaku holding, EMTK membukukan peningkatan pendapatan 9,21 persen secara tahunan (Year-on-Year/ YoY) di paruh pertama tahun ini menjadi Rp7,75 triliun, dari Rp7,09 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

Pendapatan ini diperoleh dari penjualan barang sebesar Rp3,64 triliun; iklan Rp2,56 triliun; jasa kesehatan dan rumah sakit Rp969,04 miliar; jasa VSAT, perbaikan, perawatan dan dukungan teknis Rp86,8 triliun; serta lain-lain senilai Rp485,1 miliar. 

Sayangnya, meningkatnya pendapatan dibarengi dengan kenaikan beban pokok pendapatan yang justru lebih tinggi, yakni sebesar 22,49 persen YoY dari Rp5,21 triliun pada semester I/2022 menjadi Rp6,38 triliun pada semester I/2023. 

Oleh karena itu, laba kotor EMTK tergerus 27,47 persen secara tahunan menjadi Rp1,36 triliun. 

Hal itu ditambah dengan rugi atas investasi sebesar Rph SCMA salah satunya ditekan oleh penurunan pendapatan SCMA sebesar 4,15 persen YoY dari Rp3,16 triliun menjadi Rp3,03 triliun padvestasi ini menjadi salah satu penyebab EMTK mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp444,18 miliar. 

Sebagai informasi, pada periode yang sama tahun lalu EMTK masih mencatatkan laba bersih senilai Rp2,7 triliun. Sama seperti induknya, di bisnis media, PT Surya Citra Media Tbk. 

(SCMA) juga mencatat penurunan laba bersih. Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk SCMA anjlok 88,75 persen YoY dari Rp616,4 miliar pada semester I/2022 menjadi Rp69,3 miliar. 

Turunnya laba bers169,6 miliar, berbanding terbalik dari semester I/2022 yang mencetak laba atas investasi sebesar Rp444,18 miliar. 

Penurunan kinerja inia 6 bulan pertama 2023. Pendapatan iklan, misalnya, melemah 4,85 persen menjadi Rp3,13 triliun. Begitu pula pendapatan lain-lain yang turun 8,61 persen YoY menjadi Rp461,4 miliar.


Sumber : market.bisnis

PT Rifan 

No comments:

Post a Comment