Friday, March 24, 2023

BRI Beberkan 3 Jurus untuk Memaksimalkan Potensi UMKM | PT Rifan

PT Rifan  -   Bulan Ramadan hadirkan berkah bagi para pelaku UMKM. Pasalnya, pada bulan ini banyak orang berbelanja beragam kebutuhan yang disajikan oleh berbagai macam pelaku UMKM.

Peran UMKM tidak hanya sebatas membantu banyak orang untuk memenuhi berbagai kebutuhan selama Ramadan saja. Namun UMKM memiliki peran yang penting terhadap kontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 62,55%. Sementara untuk serapan kerja mencapai 97,22%.

Untuk mendorong peran UMKM lebih besar lagi, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhadirkan berbagai upaya agar lini bisnis tersebut mampu terus tumbuh dengan solid. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mencanangkan peningkatan kapabilitas pemberdayaan (empowerment) secara konsisten dan berkesinambungan terhadap para pelaku UMKM.

"Tentunya kalau kita mau terus mengangkat UMKM ini betul-betul jadi kontributor perekonomian kita, maka kita harus membangun kapabilitas di sektor tersebut. Kapabilitas empowerment, pemberdayaan," kata Supari dalam keterangan tertulis, Jumat (24/3/2023).

Supari menyebutkan peningkatan kapabilitas pemberdayaan tak hanya sekadar akses pasar secara digital, setidaknya ada tiga tahap yang harus diperhatikan. Pertama, literasi dasar yang di dalamnya mencakup inklusi keuangan dan manajemen keuangan dasar.

"Mengajarkan orang untuk menyisihkan uang menabung saja itu masih berat sekarang. Bahkan di kelompok-kelompok tertentu, ultra mikro misalkan, menabung itu adalah sebuah prestasi. Jadi harus kasih hadiah, gitu kira-kira didorong," jelasnya.

Kedua yakni mendesain literasi bisnis melalui peningkatan kapasitas manajerial, membangun legalitas atau kepatuhan, mengembangkan budaya inovasi, membentuk pemahaman industri dan pasar, membentuk kepemimpinan, dan pola pikir jangka panjang untuk meningkatkan skala usaha.

Adapun langkah ketiga yakni melalui literasi digital kepada UMKM melalui go digital, go modern, dan go global.

"Oleh karena itu kita mencoba membangun sebuah desain pembiayaan dari mulai yang paling rentan dengan bantuan uang. Kebetulan kami (BRI) sering menyalurkan program-program pemerintah, seperti penyaluran bantuan cash sampai dengan yang komersial kita bangun," ungkapnya.

Capaian Inklusi Keuangan BRI
Ia menyebutkan pihaknya telah berkontribusi sebanyak 65,4% (107,5 juta nasabah) dari 85,10% inklusi keuangan Indonesia berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Langkah itu dilakukan untuk peningkatan kapabilitas pemberdayaan melalui inklusi keuangan yang berkualitas demi mencapai kemakmuran.

Tak hanya itu, pihaknya menargetkan inklusi keuangan Indonesia bisa mencapai 90% dan BRI berkontribusi hingga 70% di tahun 2024.

"Inklusi adalah kemakmuran maka kami diberikan penugasan (oleh pemerintah) untuk mengakselerasi inklusi keuangan. Maka visi kami sangat jelas kami sampai kapanpun akan ke UMKM dengan porsi terbesar UMKM, khususnya di mikro dan ultra mikro," tutup.


Sumber : detik

PT Rifan 

No comments:

Post a Comment