PT Rifan Financindo - Wacana relokasi mengemuka buntut kebakaran terminal atau depo BBM Plumpang. Apakah depo atau penduduk di sekitar depo yang dipindahkan?
Foto udara memperlihatkan sisa-sisa kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.11 WIB. Api pun baru bisa dipadamkan pada pukul 00.00 WIB, Sabtu (4/3) dini hari. ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT
Nah, buntut dari kebakaran tersebut mengemuka yakni wacana relokasi. Apakah depo atau penduduk di sekitar depo yang dipindahkan? ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT
Terkait hal tersebut, Pengamat Ekonomi Energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi menjelaskan, depo BBM Plumpang memang berada di wilayah yang dekat kawasan penduduk. Maka itu, perlu penataan dan harus ada yang direlokasi. ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT
Faktanya, kata Fahmy, kawasan itu sudah banyak perumahan dan penduduk, baik yang sah maupun tidak sah. Menurutnya, dengan kondisi semacam itu maka lebih baik depo BBM yang dipindahkan. Hal mempertimbangkan banyaknya warga yang membuat pemindahannya menjadi sulit. ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT
Sebagai depo yang memasok BBM di kawasan Jabodetabek, lanjut Fahmy, wilayah Tanjung Priok bisa dipertimbangkan sebagai lokasi depo yang baru. Fahmy melanjutkan, kebakaran yang terjadi pada Jumat malam itu diduga karena masalah pipa. Dengan pindah ke Priok, menurutnya, Pertamina tak perlu membangun pipa yang menimbulkan risiko dalam penyaluran BBM. Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency
Selain itu, depo yang baru berdekatan dengan sumber air yang bisa menjadi penangkal jika terjadi kebakaran. REUTERS/WILLY KURNIAWAN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri juga telah memberikan instruksi agar solusi terkait masalah kebakaran segera diputuskan. Sekali lagi, apakah depo atau penduduk di sekitar depo yang dipindahkan? REUTERS/WILLY KURNIAWAN
Sumber : Finance.detik
PT Rifan Financindo
No comments:
Post a Comment